Selasa, 7 Ogos 2012

Was-was teruk...

Berikut merupakan kisah benar tentang seorang pesakit dari negara jiran yang menghidap penyakit was-was yang teruk. Semoga menjadi pengajaran kepada kita semua. Komentar: Ass.Wr.Wb. Saya ingin bertanya tentang kondisi adik laki2 saya,dia masih bujangan dan dulu pernah punya masa lalu yang buruk. Sekitar 15 th yg lalu saat adik saya msh bekerja dia punya kebiasaan buruk sering main judi bola sampai2 dia hrs keluar dr pekerjaannya krn sering menggunakan uang setoran dan sdh tdk konsen lg saat bekerja. Akibatnya dia hrs dikeluarkan dr pekerjaannya dan sampai saat ini belum punya pekerjaan alias menganggur namun kebiasaan main judi jg sudah berhenti total. Hampir 5 th kerjaannya hanya dirumah, makan tidur dan tidak melakukan aktifitas apa2 apalagi dia termasuk orang yg pemalas. Sekitar 8 bulan yg lalu ayah kami meninggal dunia dan mulailah terlihat perilaku2 aneh pd diri adik saya. Mula2 disetiap malam dia merasa pernapasannya seperti tersumbat dan dia merasa tidak bisa bernapas, namun setelah dibantu ibu ditenangkan dan diberi minum air hangat perlahan mulai reda kembali,kejadian ini berlangsung selama hampir sebulan setiap 2-3 hari sekali. Setelah itu perilakunya berubah lagi yaitu ketakutan yg berlebihan terhadap najis tp anehnya dia tdk menjalankan shalat. Kalau berjalan dia selalu berjingkat takut menginjak najis dan kedua tangannya ditekuk keatas dada dan tidak mau sembarangan memegang benda apapun disekitarnya krn takut najis, sampai2 utk memegang gayung air saja dia menggunakan giginya dengan cara digigit, katanya takut najis, aneh khan???. Kebiasaannya adalah sering sekali mencuci tangan dan kaki setiap habis memegang sesuatu atau beraktifitas misal makan shg dia bisa mencuci tangan dan kaki sehari sampai lebih dari 20 kali dalam sehari.Hal ini berlangsung selama bbrp bulan sampai akhir2 ini semakin menjadi2 keanehannya…Ketakutan thdp najis semakin menjadi sampai2 saat dia buang air kecil (maaf) dia tdk membuka celananya alias langsung ngompol di celana tp didalam kamar mandi dan langsung disiram berkali2 dgn air shg hampir seluruh baju dan celananya basah kuyub tp dia tdk mengganti baju dan celana dg yg kering (spt orang yg tdk waras). Dia jg sering merasa tidak bisa mengontrol keinginan buang air kecil alias sering kelepasan buang air kecil dan dia merasa bhw kemaluannya seperti ada yg mengganggu krn itulah dia sering kelepasan buang air kecil dan akhirnya menyiram basah seluruh baju dan celananya. Dia bilang dirinya merasa seperti diawasi seseorang yg dia sendiri tak tahu siapa orangnya dan setiap dia melakukan sesuatu sepertinya selalu diawasi dan disetiap sudut rumah seperti ada CCTV….lucu dan aneh…Pertanyaan saya adalah…apakah adik saya terkena gangguan jiwa ataukah dia terkena gangguan jin atau makhluk halus?? Perlukah adik saya di Ruqyah??? Dimana saya dapat berkonsultasi atau mengobati kelainan adik saya?? Terima kasih dan Wss.Wr.Wb Assalamu’alaikum wrwb saya turut prihatin dg ujian yg dialami saudara Mba. beilau jelas mengalami gangguan jin.tetapi mmg tidak sesederhana gangguan jin pd umumnya,ketika diruqyah mgkn tidak lagsung muncul reaksi spontan sbgaimana orang kena jin pada umumnya. yg terjadi pada adik Mba, adalah kombinasi antara gangguan jin dan psikis.saya sangat mnyarankan agar segera diruqyah, jika adik Mba masih bisa diajak komunikasi, artinya saat diajak bicara, diskusi masih bisa, dan pada saat diajak bicara dalam keadaan sadar sepenuhnya. akan tetapi jika adik Mba dalam keadaan tidak sadar,tidak bisa diajak komunikasi, maka lebih baik di beri obat penenang dulu. setelah stabil dan bisa diajak komunikasi, baru ruqyah dijalankan.selain ruqyah, pemberian obat penenang dari psikiater juga bisa dijalankan bersamaan. pada saat ruqyah, tidak hanya dibacakan ayat-ayat ruqyah, tetapi keluarga dan adik Mba harus dipahamkan beberapa hal : 1, dosa dan taubat 2, fiqih bersuci 3, ruqyah mandiri. mengenai tempat ruqyah, Mba tinggal dimana? kalo di jatim, silahkan sms ke saya, insyaAlloh sy carikan yg dekat dengan tmpt Mba. Wallohu’alam. Nadhif Dipetik dari : http://konsultasiruqyah.wordpress.com/2011/03/24/was-was-akut/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan