Ahad, 4 Ogos 2019

Mengusik Memori Silam

Tengahari tadi seusai makan tengahari, saya solat Zuhur di masjid Bahagian Negeri Sarawak. Sungguh, masjid ini banyak sekali menyimpan kenangan untuk saya. Di sinilah saya mula kenal usrah dan tarbiah, di sinilah saya kenal Iman dan Islam, kenal dengan rakan-rakan seperjuangan, yang ada di antara mereka telah dipanggil Ilahi. Di sini juga, saya kenal kawan dan musuh, benci dan cinta. Masjid ini menghimpunkan segala-galanya tentang kehidupan saya.

Ia adalah cermin kenangan saya. Memandang masjid ini, membawa saya hanyut ke memori lama,memori indah dan duka, sedih dan gembira.

Saya meninggalkan masjid dengan langkah longlai, menoleh ke belakang dan terbayang di pelupuk mata saya, saya yang masih muda remaja, mentah dan agresif, sedang bermain dan bergurau senda di tangga masjid, dengan kawan-kawan lalu yang kini telah membawa haluan masing-masing.

Tuhan, indah sungguh kenangan itu.

Terima kasih Tuhan.

Khamis, 27 Oktober 2016

Apabila Ujian Melanda

Mari renung sejenak,

Apa yang kita mahu dalam hidup ini?

Kaya?
Banyak harta?
Masyhur?

Atau apa?

Kalau anda tanya saya, sejujurnya saya mahukan hidup yang bebas hutang dan tenang tenteram bersama keluarga saya.
Sihat dan panjang umur.
Gembira dan aman damai.

Kalau ada masalah pun, diberi kekuatan untuk menghadapinya.

Saya tidak nafikan, diri saya sendiri juga tidak jauh daripada merasa sugul atau resah apabila ditimpa masalah.

Hutang
Masalah tempat kerja

Dll

Tapi apakah pilihan yang kita ada? Adakah kita hendak lari, atau biarkan masalah begitu saja/

Atau kita mencari jalan penyelesaiannya?

Para pembaca sekalian, bagaimana agaknya untuk kita keluar dari masalah ini?

Izinkan saya share tips untuk mencari penyelesaian masalah dan melerai fikiran kusut dengan pembaca sekalian.

Pembaca yang budiman, apabila kita ditimpa masalah, fikiran kita akan menjadi kusut dan jiwa menjadi gelisah. Maka, dalam keadaan yang bingung ini, sukar bagi kita untuk mencari dan memikirkan penyelesaian bagi masalah yang kita hadapi.

Berikut adalah tips yang boleh digunakan untuk memecah permasalahan para pembaca sekalian

1. Bawa bertenang. Tarik nafas. Cari tempat yang sunyi dan damai seperti taman, perpustakaan atau masjid. Duduk sebentar. Cari ruang atau tempat yang santai yang tiada gangguan dari orang sekeliling. Pada ketika ini, kita hanya mahu bersendirian buat sementara.

2. Tutup handphone atau silentkan. Putuskan sebentar hubungan anda dengan handphone untuk sejam atau setengah jam buat sementara. Pada ketika ini kita mahukan masa untuk diri sendiri.

3. Senaraikan masalah anda di atas sehelai kertas, contohnya hutang, gaduh dengan pasangan dan lain-lain. Tulis sebanyak yang mungkin.

4. Kemudian tulis nikmat yang anda ada pada ketika ini. Contohnya, ada rumah, kereta (walaupun tidak mewah), ada isteri/suami, anak-anak, ibu bapa yang masih hidup dan lain-lain. Tulis sebanyak mungkin.

5. Kemudian bandingkan kedua-dua senarai itu tadi. Yang mana lebih banyak, nikmat atau masalah?

6. Jika masalah lebih banyak daripada nikmat, anda kena banyak istighfar dan muhasabah diri. Berazamlah untuk memperbaiki diri dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah seperti menjaga solat, banyak membaca Quran, berzikir, banyak sedekah dan lain-lain.

7. Jika nikmat lebih banyak daripada masalah, maka wajiblah anda bersyukur. Anda kena banyak memuji Allah dan meningkatkan amal bakti kerana Allah telah banyak memberi nikmat kepada anda.

Pembaca yang budiman sekalian, kaedah ini kerap saya lakukan apabila ditimpa masalah. Dan kerapkali fikiran saya menjadi cerah apabila duduk seorang diri untuk muhasabah. Alhamdulilah, banyak masalah selesai apabila fikiran menjadi cerah.

Bagaimana pula cara untuk mencerahkan fikiran? Ikuti posting blog saya yang akan datang mengenai bagaimana untuk meraih ketenangan jiwa dan mencerahkan fikiran. Insya Allah.

Selamat Mencuba.

Ahad, 9 Oktober 2016

Tips apabila mengalami mimpi buruk

Mimpi adalah mainan tidur. Namun ada juga mimpi yang benar seperti mimpi para nabi dan rasul, dan juga orang-orang soleh.

Mimpi yang buruk pula datang daripada gangguan syaitan. Ia bertujuan untuk melemahkan semangat dan iman seorang mu'min agar menjadi takut dan gelisah selepas bangun dari tidur.

Saya akan mengongsikan satu kaedah mudah dan ringkas bagi sesiapa yang mengalami terkejut atau terbangun tengah malam apabila mengalami mimpi buruk. Berikut adalah kaedah-kaedahnya.

1. Hendaklah beristighfar berulangkali sehingga perasaan kembali tenang.

2. Membaca ta'awudz sebanyak 3 kali.






3. Selesai membaca ta'awudz, hendaklah meludah (sekadar syarat) sebanyak 3 kali di sebelah kiri.

4. Mengubah posisi atau tempat tidur. Jika tidak memungkinkan maka memadai membalikkan bantal tidur.

5. Tidak digalakkan menceritakan mimpi buruk kepada orang lain

6. Perbanyakkan berdoa sesudah solat agar tidak ditimpa musibah atau berlindung kepada Allah agar tidak mengalami mimpi buruk di masa akan datang.

7. Yakin dan ikhlas

Semoga bermanfaat.

Guruku yang kucintai, TG Dato Dr Haron Din rahimahullah.

Pemergian Tuan Guru Dato Dr Haron Din masih lagi terasa di hati keluarga dan anak-anak murid beliau. Kesedihan masih terasa, kerana beliau merupakan sosok ulama Nusantara yang dikagumi ilmunya, dan dihormati kerana tawadhu'nya.

Beliau tidak jemu dalam mengajar dan berdakwah. Beliau seringkali menasihati anak-anak muridnya agar jangan sekali-kali menyembunyikan ilmu. Ilmu mesti disebarkan. Setiap insan berhak mendapat ilmu.

Beliau amat menitikberatkan dalam ceramah beliau mengenai pentingnya menuntut ilmu. Ilmu menyelamatkan manusia dari terjerumus ke lembah kejahilan. Ilmu adalah cahaya yang menerangi kegelapan.

Ilmu adalah panduan hidup untuk sampai kepada Allah. Tanpa ilmu yang betul manusia akan sesat dalam perjalanan menuju Allah.

Apa-apa ilmu yang saya perolehi dari beliau, sepanjang saya bersama dengan Darussyifa, akan saya amalkan dan sebarkan menurut kemampuan saya. Ini sajalah cara yang mampu saya buat bagi membalas jasa baik beliau yang mencurahkan ilmunya kepada saya dan anak-anak murid beliau yang lain.

Berehatlah dengan tenang, guruku...

Obat bius tidak berfungsi bagi penghafal Al-Qur’an

Kisah ini disampaikan oleh Ustadz Bachtiar Nasir dalam sebuah kajian tafsir yang membahas tentang surat Al-Baqarah ayat 120-121. Beliau bercerita tentang kisah nyata seorang kakek tua penghafal Al-Qur’an yang membuat jama’ah berdecak kagum.
Dalam suatu waktu, ada seorang kakek tua yang hendak dioperasi karena mengalami sakit, dokter menyarankan untuk segera dioperasi demi menyembuhkan penyakitnya. Di luar dugaan, kakek tersebut terisak dalam tangis yang mendalam, dokter pun coba menguatkan dan meyakinkan sang kakek agar kakek tersebut tidak perlu khawatir karena penyakit yang dialaminya akan sembuh atas izin Allah dan tidak perlu khawatir terhadap pelaksanaan operasi karena dokter tersebut sudah berpengalaman untuk operasi penyakit tersebut dan besar sekali kemungkinan keberhasilannya.

Lalu kakek tersebut membalas perkataan dokter tersebut, “Dok, bukan itu yang saya khawatirkan, insya Allah saya siap dan tak takut untuk menjalani proses operasinya. Saya menangis karena saya sedih, akan banyak waktu yang terbuang saat operasi nanti pastinya, sedangkan saya memiliki kebiasaan untuk muraja’ah hafalan Al-Qur’an saya 12 juz tiap harinya, saya khawatir tidak dapat menyelesaikan hafalan saya di hari ini karena operasi ini, sebab itulah saya menangis…”
Lalu kakek tersebut melanjutkan dengan pertanyaan “Dok, seberapa lama saya akan dioperasi?” “Insya Allah hanya 4 jam kek” jawab dokter. “Kalau begitu, berikan saya waktu di satu jam pertama untuk muraja’ah hafalan saya, lalu lanjutkanlah tindakan operasi setelahnya” jawab kakek memberikan solusinya. Dokter pun menyetujuinya. Pada satu jam pertama dokter memberikan waktu untuk kakek muraja’ah hafalannya di ruang operasi, setelah waktu berjalan satu jam, dokter dan timnya melakukan tindakan medis, dibiuslah kakek tersebut dan melaksanakan tindakan operasi. Operasi tersebut berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Allah menolong keduanya.

Setelah kakek tersebut tersadar, dokter yang mengoperasinya tersebut berkata: “Kek, baru kali ini saya mengalami kejadian yang luar biasa ketika mengoperasi pasien. Setelah satu jam kakek muraja’ah hafalannya, kami pun membius kakek, saya yakin sudah tepat dosis bius kepada kakek, saya yakin dosis tersebut akan membuat kakek tak sadarkan diri. Tapi masya Allah, sepanjang operasi kakek tak berhenti sedikitpun membaca Al-Qur’an, seolah obat bius yang kami suntikan tak ada pengaruhnya dan rasa sakit saat operasi tak dirasakan”
Subhanallah… hikmah yang luar biasa yang dapat kita ambil dari kisah tersebut. Bagaimana dengan kita? Sudahkah ada kenikmatan dan kekhusyu’an ketika kita membaca Al-Qur’an?. Berapa banyak juz yang kita baca tiap harinya?. Berapa banyak ayat Al-Qur’an yang kita hafal tiap harinya? Berapa banyak ayat Al-Qur’an yang kita murajaah tiap harinya dan berapa banyak ayat Al-Qur’an yang kita amalkan tiap harinya???

Sungguh, masih amat sedikit amalan-amalan kita. Orang bijak mengatakan: “Janganlah takut dengan rezekimu pada hari ini, karena Allah sudah menjamin rezeki bagi orang yang hidup. Khawatir dan takutlah dengan kualitas dan kuantitas amalmu, apakah dapat mengantarkanmu ke surga? Karena tidak ada jaminan dari Allah bahwa kita akan masuk ke dalam Surga-Nya”.
(www.dakwatuna.com)
(http://duniainspirasi21.blogspot.my/)

Khamis, 26 November 2015

Kerja banyak...

Assalamualaikum,

Sebulan dua ini memang sibuk. Yang terbaru, CEO dan Pengerusi nak datang Kuching attend event dengan HDC.

Seperti biasa, kalau VIP datang dari KL, tunggang langganglah ofis nak buat persiapan menyambut kedatangan mereka. Susun itenirary, buat appointment, booking hotel, set kenderaan dan macam-macam lagi. Letih.

Kasihan Wenndy, pening kepala dan risau dengan persiapan
Kasihan Azry, kepala serabut susun itenirary dan appointment
Kasihan Faizul, risau KPI banyak tak achieve
Kasihan Radzi dan Wan Junaidy, jadi driver. Kot2 jadi driver sampai malam

Saya pula, risau pasal progress kerja kat site yang slow dan lembab. KPI ke laut. Kontraktor pun dah merayu macam-macam kat saya. Mana nak site visit, susun report, release claim, event lagi.

Sabar je la...

Selasa, 30 Jun 2015

Wangian Haruman Misk al Jannah

Wangian asli, Misk al Jannah Segar dan menenangkan
Aroma lembut, suci dan halal
Sesuai untuk lelaki dan perempuan
Harga berpatutan! Berminat?
Hubungi @ whatsapp Asri 016 857 6778

Terdapat dalam 2 jenis haruman;
1. Sultan Brunei
2. Kasturi Kuning
3. Kasturi Putih

Hanya RM 15 (botol kecil, Haruman Sultan Brunei)
RM 20 (botol besar, Kasturi Kuning dan Putih)



Cepat! Dapatkan sekarang!!!